Pertumbuhan alami yang rentan
Di masa dunia bergejolak
Menciptakan rasa sesak dan bergemuruh
Di atas remang cahaya surge kecil
Bagai
arus yang kadang berkerikil
Membentuk gelombang namun tetap berhulu
Begitulah cinta di ruang sempit bernafas
Naik turun dengan segala angan
Ketika cinta menuntut cinta
Gundah, gelisah, keyakinan membara kuat
Namun embun tetap
bening di daun hijau
Manjaga s’lalu
demi penyejuk batin
Dalam
perjuangan menggapai hidup
Akhirnya
cinta berada di atas cinta
Karena
lawannya cinta merasuk sukma
Ternyata
indah namun di atas siksa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan walau setitik tinta