Selasa, 30 April 2013

Setangkai Mawar *24032007*


Di taman indah nan gersang
Setangkai mawar menari di balik dahaga
Mengikuti intonasi dalam nyanyian nafas
Untuk berperan tegar meraih mimpi-mimpi indah
                Berakarkan ketulusan cinta fatamorgana
                Setangkai mawar tumbuh semampunya
                Menebarkan harum indah semerbak
                Dengan duri yang memerahkan setiap jemari
Di dalam bayang-bayang nur Illahi
Tersirat segurat sepi dalam mahkota jiwanya
Berbaur embun dari danau hati
Dan berakhir dalam asa bagai serpihan kaca
                Sesungguhnya sang mawar…
                Sedang berdoa, mencari dan menanti
                Turun setitik hujan cinta dari awan bahagia
                Untuk layunya setelah mekar
                Untuk matinya setelah hidup
                Dan untuk keabadian dalam pelukan Illahi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan walau setitik tinta