Minggu, 28 April 2013

Alangkah indah

Allah memang tidak memberikan apa yang kita ingingkan tapi memberikan apa yang kita butuhkan.
Tapi alangkah indahnya jika apa yang kita terima memang yang kita inginkan dan juga kita butuhkan.

Apa yang baik menurut kita belum tentu baik di mata Allah.
Dan apa yang buruk menurut kita belum tentu buruk di mata Allah.
Tapi alangkah indahnya jika apa yang baik menurut kita baik juga menurut Allah, begitu pula sebaliknya.

Ya itulah hasrat manusia, selalu ingin merengkuh apa yang diimpikan.
Karena kadang konsep Allah sulit diterapkan sebab akal pengetahuan manusia terbatas.
Jangan pernah merasa Allah tidak adil jikalau apa yang kita inginkan tidak kita dapatkan karena rencana Allah jauh lebih sempurna dari rencana kita.
Seandainya manusia selalu mendapat apa yang diinginkan dan dibutuhkan mungkin dia tak akan dekat dengan Tuhannya dan mengenal Tuhannya dengan baik sebab kebanyakan manusia baru bersimpuh jika rancangan hidupnya tak sesuai dengan kenyataan. Saat senang jarang manusia yang bersyukur, jangankan untuk menangis haru di hadapan Allah untuk sekedar berbagi senyum pun tak sempat.



Kemampuan kita tak sama dengan kemampuan Allah dan penglihatan kita tak ada apa-apanya dibanding pandangan Allah.
Allah maha tahu sedangkan kita tidak tahu. Seandainya kita lebih tahu dari Allah mungkin kita tidak akan merasa membutuhkan Tuhan kita.
Sekali lagi Allah tahu apa yang harus diperbuat karena setiap kejadian ada hikmanya. Sebab itulah segala urusan baik hidup dan mati  kita percayakan pada Nya. Seperti iman kita pada rukun keenam, percaya pada qadha dan qadhar.

Semua memang sudah tertakdirkan, tapi kita juga punya andil untuk hidup kita. Goresan hidup bisa di rubah dengan usaha dan doa. ya usaha dan doa untuk mendapatkan yang terbaik dan yang kita inginkan tanpa menyalahi aturan. Setidaknya hidup sudah diperjuangkan, keputusan akhir urusan Allah. Yang penting tetap tawadhu dan istiqomah.
Sabar jika berbeda.
Syukur jika tercapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan walau setitik tinta